Cara Menanam Bawang Merah Panduan untuk Pemula

Bawang merah (Allium cepa var. aggregatum) adalah salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain digunakan sebagai bahan dasar dalam masakan, bawang merah juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Meningkatnya permintaan pasar untuk bawang merah menjadikan budidaya tanaman ini semakin populer, baik di lahan kering maupun sawah.

Menanam bawang merah sebenarnya tidak terlalu sulit jika Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menanam bawang merah secara lengkap, mulai dari pemilihan benih hingga panen dan pasca panen. Mari kita mulai!


Pengertian dari Bawang Merah

cara menanam bawang merah 2
Sumber : Shutterstock

Bawang merah adalah tanaman umbi-umbian yang termasuk dalam keluarga Alliaceae, yang memiliki banyak manfaat baik di dapur maupun untuk kesehatan. Bawang merah biasanya memiliki bentuk bulat dengan kulit berwarna ungu, putih, atau merah dan memiliki rasa yang lebih tajam dibandingkan dengan bawang bombay. Tanaman ini dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga dataran tinggi, dengan syarat tanahnya subur dan pengairannya cukup.

Selain untuk masakan, bawang merah juga dikenal memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi, sehingga sering digunakan dalam pengobatan tradisional.


Manfaat dari Bawang Merah

Bawang merah tidak hanya lezat tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain:

  1. Meningkatkan daya tahan tubuh: Kandungan vitamin C pada bawang merah dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
  2. Menurunkan kolesterol: Bawang merah kaya akan senyawa sulfur yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
  3. Melancarkan pencernaan: Kandungan serat dalam bawang merah membantu memperlancar proses pencernaan.
  4. Mengatasi infeksi: Bawang merah memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri.
  5. Mengatur gula darah: Bawang merah juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, menjadikannya pilihan tepat untuk penderita diabetes.

Budidaya Bawang Merah

cara menanam bawang merah 3
Sumber : Shutterstock

Menanam bawang merah memerlukan perhatian khusus agar mendapatkan hasil yang optimal. Berikut adalah langkah-langkah dalam budidaya bawang merah yang dapat Anda ikuti.

Benih

Pemilihan benih yang baik sangat penting untuk memastikan hasil yang maksimal. Untuk menanam bawang merah, Anda dapat menggunakan umbi yang sehat sebagai benih. Pilih umbi yang tidak rusak, bebas dari penyakit, dan memiliki ukuran yang seragam. Ada dua cara dalam memperoleh benih, yaitu dari umbian yang sudah ada atau membeli benih dari toko pertanian terpercaya.

Persiapan Lahan

Bawang merah membutuhkan tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik. Pastikan tanah yang digunakan memiliki pH sekitar 6-7, yang ideal untuk pertumbuhan bawang merah. Berikut adalah langkah-langkah persiapan lahan:

  • Pengolahan Tanah: Olah tanah dengan menggemburkannya menggunakan cangkul atau bajak agar tanah tidak terlalu padat.
  • Pemupukan Dasar: Berikan pupuk kandang atau kompos untuk menambah kesuburan tanah. Pemupukan ini bisa dilakukan 1-2 minggu sebelum penanaman.
  • Pengaturan Drainase: Pastikan lahan memiliki drainase yang baik agar tidak tergenang air yang dapat menyebabkan pembusukan akar bawang.

Baca juga : 10 Alasan Kenapa Jagung Manis Sehat untuk Tubuh


Penanaman dan Pemupukan

Penanaman bawang merah dapat dilakukan di lahan kering (tegalan) maupun di lahan sawah (bekas padi). Berikut adalah penjelasan untuk kedua metode ini.

Penanaman Bawang Merah di Lahan Kering/Tegal

Untuk penanaman di lahan kering, pastikan tanah dalam keadaan gembur dan subur. Lubangi tanah dengan kedalaman sekitar 3-4 cm, lalu tanam umbi bawang merah dengan jarak tanam sekitar 15 cm antar umbi. Pastikan posisi umbi memiliki bagian yang lebih tinggi dari permukaan tanah.

Penanaman Bawang Merah di Lahan Sawah (Bekas Padi)

Jika Anda menanam bawang merah di lahan sawah bekas padi, pertama-tama lakukan pengolahan tanah agar tidak ada sisa tanaman yang menghalangi pertumbuhan bawang. Setelah itu, buat bedengan dengan lebar sekitar 1 meter dan kedalaman 20 cm. Penanaman di lahan sawah ini memungkinkan penggunaan air yang cukup, tetapi pastikan tidak ada genangan air berlebihan.

Pemupukan

Pemupukan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan bawang merah. Anda bisa menggunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kimia untuk mendukung perkembangan akar dan umbi bawang merah. Pemupukan pertama dilakukan setelah tanaman berusia 2 minggu, kemudian lanjutkan dengan pemupukan susulan setiap 2 minggu sekali.


Pemeliharaan

Setelah penanaman, pemeliharaan bawang merah meliputi penyiraman, penyiangan gulma, dan pemangkasan daun yang sudah kering atau rusak.

  • Penyiraman: Bawang merah membutuhkan kelembapan tanah yang cukup, namun tidak boleh tergenang air. Pastikan tanaman mendapatkan pasokan air yang cukup terutama di musim kemarau.
  • Penyiangan: Secara rutin bersihkan gulma di sekitar tanaman bawang untuk menghindari persaingan nutrisi dengan tanaman lain.
  • Pemangkasan: Potong daun yang sudah menguning untuk mencegah penyakit dan mempercepat pertumbuhan bawang merah.

Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)

Bawang merah rentan terhadap berbagai organisme pengganggu seperti hama dan penyakit. Untuk itu, perlu dilakukan pengendalian yang tepat:

  • Hama: Beberapa hama yang sering menyerang bawang merah antara lain kutu daun, ulat, dan thrips. Gunakan pestisida alami atau kimia sesuai dengan rekomendasi.
  • Penyakit: Penyakit yang sering menyerang bawang merah adalah busuk akar dan penyakit jamur. Hindari penyiraman berlebih dan pastikan lahan memiliki drainase yang baik.

Panen dan Pasca Panen

Bawang merah siap dipanen setelah umbi cukup besar dan daun mulai menguning. Proses pemanenan dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan pada umbi.

  • Panen: Angkat bawang merah dari tanah dengan hati-hati menggunakan cangkul atau tangan. Pastikan umbi tidak rusak saat dipanen.
  • Pengeringan: Setelah dipanen, bawang merah harus dikeringkan di tempat yang teduh dan memiliki ventilasi baik. Pengeringan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam umbi sebelum disimpan atau dipasarkan.

Penutup

Menanam bawang merah memang membutuhkan perhatian dan teknik yang tepat, tetapi hasilnya sangat memuaskan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memulai budidaya bawang merah di rumah atau lahan pertanian Anda. Ingatlah untuk selalu memperhatikan pemilihan benih, persiapan lahan, serta pemeliharaan tanaman untuk hasil yang optimal.

Sekarang, setelah Anda tahu cara menanam bawang merah yang benar, waktunya untuk mencoba menanam sendiri! Mulailah dengan menyiapkan lahan dan benih yang baik, dan rasakan hasilnya saat bawang merah siap dipanen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sariling Agriculture

Solusi Pertanianmu, Hadir Dari Hilir ke Hulu mulai dari Alat Pertanian, Obat Pertanian, dan sampai Pasca Pertanian semua ada

Most Recent Posts

  • All Posts
  • Alat Pemanen
  • Alat Pemupukan
  • Alat Pengolah Tanah
  • Alat Utama
  • Benih Sayuran
  • Bibit Tanaman
  • Pupuk
  • Tanaman Hias
  • Uncategorized

Explore Our Services

Reasonable estimating be alteration we themselves entreaties me of reasonably.

Category

Tags

Out believe has request not how comfort evident. Up delight cousins we feeling minutes genius.

Quick Link

About

Product

News

Contact

About Us

Penggerak Utama

Alat Pengolah Tanah

Alat Tanam

Alat Pemupukan

Alat Pemanen

Work Hours

Senin - Jumat
08.00 AM - 18.00 PM

Sabtu
08.00 AM - 12.00 PM

Minggu
Libur

Contact Info

© 2024 Powered by Sariling Solusi Agriculture